By SamAzhar
Tim Garuda Terbangkan 2 Wakil Terbaiknya Menuju Grand Final Liga Predator se Asia Pasifik 2019
Bangga menjadi saksi maraknya industri kreatif di tanah air saat ini. Belum lepas dalam memori pada Agustus setahun yang lalu masih terbayang dengan jelas Indonesia meraih emas dan naik podium pada pertandingan olahraga terbesar se Asia khususnya dalam cabang esports Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Tak jauh dengan hal tersebut memasuki penghujung Januari 2019 yang dinantikan akhirnya tiba. Tim BOOM.ID keluar sebagai juara dan menjadi perwakilan Indonesia untuk jim DOTA 2, sementara tim Aerowolf.TeamEight akan menjadi perwakilan Indonesia untuk jim PUBG.
Perjuangan mereka belumlah berakhir sampai di situ saja. Kedua tim tersebut akan melaju ke tahap selanjutnya untuk memperebutkan gelar tim terbaik se Asia Pasifik di babak Grand Final dan diikuti pula oleh perwakilan dari 16 negara yang tersebar di Asia Pasifik. Tim dari BOOM.ID yang beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto berhasil memenangkan pertandingan game DOTA 2 setelah bertanding melawan The Prime di babak final. Pertandingan ini terhitung merupakan salah satu pertandingan paling sengit dan menegangkan di awal tahun. Akhirnya pada babak final trophy kemenangan jatuh ke tangan BOOM.ID dengan skor akhir telak 2:0 melawan The Prime yang akhirnya harus puas menerima kekalahan berada pada posisi runner-up. Big Congrats!
 |
| Persaingan sengit antar tim pada APAC Predator League 2019 |
Sedangkan untuk Aerowolf.TeamEight yang beranggotakan para pemain di antaranya meliputi AW8_EntruvNIMO, AW8_KatouNIMO, AW8_ExagonIDNIMO, AW8_ArthurNIMO keluar sebagai juara pada final jim PUBG, menghadapi 15 tim lain. Bagi tim Aero hal tersebut bukan perkara mudah. Saat pertandingan di putaran Final PUBG diadakan dalam rangkaian 10 match pada mapErangel dan Miramar. Di akhir pertandingan, Aerowolf Team Eight menorehkan prestasi dengan meraih skor tertinggi setelah mengumpulkan sebanyak 131 poin dengan melakukan 66 kills. Bravo! Dengan selisih skor 30 poin, tim Aerowolf.TeamEight terhitung menang tipis dari tim Ghost Alliance Ayres yang menduduki posisi runner-up.
 |
| Herbet Ang sebagai Presiden Direktur Acer Indonesia |
Tak lupa dukungan penuh disampaikan oleh Herbet Ang selaku Presiden Direktur Acer Indonesia. Beliau memberikan ucapan selamat kepada para juara tahun ini yang berhak mewakili Indonesia ke babak Grand Final Asia Pacific Predator League di Bangkok, Thailand bulan depan. Pencapaian ini merupakan langkah besar penuh arti untuk meraih kesuksesan dan dalam rangka rencana jangka panjang untuk mengukuhkan tim esports yang diakui dan disegani seantero Asia Pasifik. Pak Herbet menambahkan jangan menyerah dan tetap terus bersemangat untuk finalis lain yang belum lolos karena pihak Acer sebagai sponsor utama acara senantiasa berada di garda terdepan sebagai merek piranti komputer atau PC yang memiliki komitmen jangka panjang untuk kemajuan ekosistem dunia per-gaming-an di Indonesia.
 |
| Logo Predator League |
Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Chandra Bakti selaku Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang hadir memberikan sambutan pada acara penutupan Final untuk kontingen Indonesia kemarin. Pak Chandra mengakui sangat senang melihat upaya Acer dalam mendorong anak-anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk menjadi wakil terbaik Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand. Pihaknya angkat topi tinggi-tinggi akan inisiatif dan komitmen Acer menjadi salah satu lokomotif industri esports nasional. Besar harapan semoga ke depan dapat terus bersama-sama melahirkan talenta muda serta membangun kreatifitas anak Indonesia yang produktif dan berprestasi.
 |
| Ekosistem esports di tanah air |
Sebelumnya putaran Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019 telah diselenggarakan pada 25 – 27 Januari 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakbar. Acara yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut ini menghadirkan rangkaian kegiatan seru untuk para pengunjung seperti Predator Thronos Experience yang satu set lengkap ditaksir mencapai 240 jutaan, Cosplay & Coswalk Competition, Fighting Mini Games, Product Auction (lelang produk) Acer hingga penampilan dari Shojo Complex. Tercatat ada sebanyak lebih dari 10 ribu pengunjung yang menghadiri acara tersebut.
 |
| Predator Thronos Experience (dokpri) |
Tahun ini, kedua juara Indonesia, yaitu BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akan diterbangkan ke Bangkok, Thailand untuk berlaga dalam Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 pada tanggal 15 – 17 Februari 2019 mendatang. Waktu yang terbilang pendek untuk persiapan menjaga kekompakan dan menyamakan strategi. Oia, jauh berbeda dengan tahun lalu, ketika Grand Final Asia Pacific Predator League 2018 untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta yang diikuti oleh sebanyak 8 negara. Asia Pacific Predator League 2019 tahun ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 16 negara dari seluruh Asia Pasifik. Tidak hanya itu, prize pool yang diberikan turnamen paling sensasional dari Acer ini menembus US Dollar 400,000 dimana setara dengan 6 miliar rupiah. Woww!! 💰💰
 |
| Winners Confetti |
Wah kita berdo’a saja yaa semoga para wakil bangsa berhasil mendapatkan gelar juara sekaligus dapat merebut hadiah yang menggiurkan tersebut. Sekali lagi, semangat bertanding untuk juara tahun ini dan bagi yang belum berhasil, siapkan mental dan strategi untuk memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan. Amiin.
Do your best Let God do the rest!
Mporatne
January 28, 2019Wow 6 milyar banyak sekali. Hadiah yang fantastis sesuai dengan perjuangan dan kegigihan menaklukan lawan