19 C Jakarta
Thursday 21st November 2024
Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Hapuskan Jarak, Rekatkan Kebaikan Umat
By azharssc

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Hapuskan Jarak, Rekatkan Kebaikan Umat

Media briefing Tebar Hewan Kurban 2024

Tak terasa sudah, Ramadan baru saja kita lewati bersama. Kurang dari sebulan lagi, saatnya umat Islam dengan gegap gempita dalam menyambut bulan yang dinantikan kembali yaitu musim ibadah Haji di tanah suci. Sementara itu, tidak kalah di tanah air ramai-ramai mempersiapkan untuk hari besar yaitu hari raya kurban.

Makna kurban secara harfiah merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berkurban berarti menjadi media dalam meraih ketakwaan. Sebagai umat Muslim tentunya perlu mengetahui bagaimana hukum dan pelaksanaan kurban.

Kurban bukanlah ibadah yang memiliki sifat yang dapat dinikmati seorang diri. Meskipun hukum berkurban bagi yang mampu adalah sunnah muakkad, kurban memiliki sifat sosial yang sangat tinggi. Allah SWT memerintahkan daging kurban untuk dibagikan secara merata kepada seluruh umat Muslim tanpa terkecuali. Setiap orang baik yang kaya maupun miskin dapat menikmati daging kurban. Dengan tujuan mempererat silaturahmi dan merayakan hari raya Idul Adha bersama.

Nah, kini seiring berkembangnya zaman, kebutuhan hewan kurban yang cukup besar tersebut tentunya harus didukung dengan penyediaan hewan kurban oleh peternak. Peluang inilah yang saat ini telah mulai digarap oleh peternak secara mandiri maupun yang diinisiasi oleh beberapa lembaga zakat di Indonesia.

Lembaga-lembaga zakat berupaya melaksanakan program yang bermuara pada satu rantai lingkaran distribusi hewan kurban. Oleh sebab itu, Dompet Dhuafa sebagai lembaga nirlaba/ filantropi menginisiasi program tebar hewan kurban hingga ke pelosok negeri. Sehingga, sahabat seiman kita, terutama para kaum Dhuafa dapat merasakan bagaimana nikmatnya dan suka cita daging kurban di Hari Raya Idul Adha nanti.

Untuk itulah Dompet Dhuafa mengadakan agenda Media Briefieng, bertajuk “Bagaimana Kurban Menggerakkan Peternakan Rakyat?” dengan mengundang rekan-rekan media dan blogger pada Jum’at lalu (17/5) yang berlokasi di Lokananta Resto, Melawai, Jakarta Selatan.

Para narasumber dan moderator dalam Media Briefing Tebar Hewan Kurban 2024

Hadir beberapa narasumber yaitu Pak Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Bang Bobby P Manulang sebagai Ketua Tebar Hewan Kurban 1445 H, Bapak Muhammad Ishak Razak yang merupakan Senior Researcher CORE Indonesia, Mas Agus Salim, Pendamping Program Peternakan Dompet Dhuafa Banten, sering aKang Iwan yang menjadi penerima manfaat program Peternakan Dompet Dhuafa Banten. Pada acara ini dimoderatori oleh Mas Bambang P Jatmiko dari Kompas.com.

Sejarah Program Tebar Hewan Kurban
Pihak dari Dompet Dhuafa menceritakan bagaimana akhirnya Tebar Hewan Kurban terbentuk. Sejak tahun 1994 Dompet Dhuafa telah menghadirkan Program Tebar Hewan Kurban yang menyebarkan manfaat hingga ke pelosok Indonesia dan masyarakat terpencil. Kali pertama, program ini bernama Tebar 999 Hewan Kurban dan di tahun 1998 berganti nama menjadi Tebar Hewan Kurban. Program ini berawal dari cita-cita mendistribusikan berkah daging hewan kurban ke daerah-daerah yang tidak terjangkau melalui pendekatan pemberdayaan peternak lokal yang mandiri, dengan tujuan agar masyarakat yang lebih membutuhkan dapat merasakan kelezatan daging kurban di hari raya Idul Adha.
Namun faktanya hingga kini dalam pendistribusian pembagian daging kurban, tidak sedikit pihak yang belum memperoleh daging sebagaimana mestinya, terutama kaum fakir dan miskin. Seringkali pembagian daging kurban hanya berputar di satu wilayah yang sama, tidak merata hingga daerah pelosok. Miris bukan?
Ya jujur saja, hal ini masih sering saya lihat sendiri dan sering dijumpai di lingkungan tempat domisili keluarga saya tinggal, dimana daging kurban justru menumpuk dan tidak tersebar merata ke wilayah lain yang lebih membutuhkan. Jadi dari tahun ke tahun hanya dibagikan untuk sirkel mereka sendiri, biasanya didominasi oleh keluarga, saudara, kerabat dan mayoritas masih tergolong masyarakat mampu.

Kandang Ternak di Sentra Ternak Dompet Dhuafa di Serang, Banten

Selama lebih dari 30 tahun, Dompet Dhuafa telah mengabdi dan melayani. Dompet Dhuafa senantiasa berupaya agar dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Dompet Dhuafa selama ini telah berusaha untuk memenuhi standar lembaga sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel, sehingga semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat. Apalagi program pendistribusian hewan kurban sengaja tidak dibagikan ke wilayah Jabodetabek yang cukup sering mengonsumsi daging merah terutama kambing dan sapi.
Untuk berkurban di Dompet Dhuafa sahabat tidak perlu khawatir apalagi risau. Untuk harga dan spesifikasi hewan kurban seperti kambing/ domba dan sapi beragam dan mengikuti harga pasaran di tahun 2024.
Terdapat 3 kriteria di sini yaitu Pasti Pas:
1. Pasti jantan hewan kurban yang disembelih.
2. Pasti lolos QC (15+8=23). Memiliki syarat minimal timbangan.
3. Pasti terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia.

Implementasi Tebar Hewan Kurban
Sebelum disembelih, hewan kurban melewati proses Quality Control (QC) terlebih dahulu.
Melakukan Proses QC (Quality Control); tahap pertama, 1-2 bulan sejak pembelian Bakalan/Bibit Hewan Kurban.

Alur Berkurban di Dompet Dhuafa:

Begini Alur Berkurban di Dompet Dhuafa

Dimulai dengan transaksi, pengiriman data rekonsiliasi, pengumpulan data hingga akhirnya dikirimkan notifikasi sebanyak tiga kali. Lengkap dengan laporan dan sertifikat kurban serta dokumentasi pelaksanaan Tebar Hewan Kurban oleh tim relawan/ volunteer di daerah penyembelihan.

Tahap 1 dilakukan pengecekan dan penimbangan bobot ternak dengan bobot ternak awal minimal harus 23-25 kg, Doka Standar, 26-28 kg Doka Medium, dan >29 kg Doka Premium, dan 250-300 kg untuk Sapi QC.
Tahap 2 dilaksanakan mulai H-21 hingga H-10 sebelum Hari Raya Idul Adha. Pada tahap ini dilakukan pngecekan dan penimbangan bobot dengan target bobot hewan 100% sesuai dengan berat Hewan.

Mengganti Hewan Kurban jika pada saat pelaksanaan ditemukan bobot Hewan tidak sesuai atau tidak memenuhi standar (Hewan Doka ataupun Sapi).

Tentu saja besar harapan dengan kolaborasi program kebaikan seperti Tebar Hewan Kurban dari Dompet Dhuafa ini dapat berjalan dengan langgeng dan penuh keberkahan. Sehingga semakin banyak kaum dhuafa yang terbantu dengan program-program yang terus digulirkan berkat uluran tangan para donatur yang difasilitasi oleh berbagai kerjasama ini.

  • No Comments
  • May 20, 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *