Komitmen Terhadap Implementasi ESG dan Praktik Bisnis Berkelanjutan Inklusif pada Pengumuman Impact Report Edisi Pertama KoinWorks
Peluncuran Impact Report Edisi Pertama KoinWorks “Leveling Up Beyond Finance” |
Beberapa waktu yang lalu KoinWorks meluncurkan Impact Report edisi pertama yang bertajuk “Leveling Up Beyond Finance” pada Jum’at (30/3), dimana memuat rekam jejak dalam praktik bisnis berkelanjutan dan road map perusahaan untuk komitmen pada lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ ESG). Melalui Impact Report tersebut, KoinWorks sekaligus mengumumkan komitmennya untuk menjadi the most impactful fintech di Asia Tenggara.
Acara yang bertempat di ruang serbaguna 100 Eatery & Bar, Hotel Atlet Century Park, Senayan dibuka dengan sambutan oleh Bapak Benedicto Haryono selaku CEO dan Co-Founder KoinWorks yang mengatakan jika model bisnis KoinWorks selalu mengutamakan inklusi dan dampak sosial. Impact Report yang baru saja dirilis merupakan langkah penting dalam memberikan dampak sosial yang ingin dituju. Sebagaimana membangun ekosistem digital yang inklusif, pihaknya ingin partner, shareholders, dan pengguna memiliki akses ke strategi yang layak dan praktik bisnis terbaik yang telah diterapkan.
Acara peluncuran Impact Report ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, di antaranya adalah Bapak Danang Sri Wibowo selaku Plt. Asisten Deputi Bidang Koperasi dan UMKM dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Humprey selaku Chief of Strategic Office Wifkain; dan Avina Sugiarto selaku partner dari East Ventures, yang turut menjadi pembicara talkshow pada kesempatan tersebut.
Diskusi yang dihadirkan berpusat pada bagaimana KoinWorks telah memberikan contoh yang layak dan menginspirasi untuk upaya ESG yang berhasil dengan UMKM melalui Impact Report yang baru saja diluncurkan. Para pembicara menggali bagaimana pemerintah dan sektor swasta mensinergikan prioritasnya untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
Bapak Danang mengatakan bagaimana UMKM berperan penting dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Beliau menambahkan bahwa UMKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia. Untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan, inovasi bagi UMKM tentu diperlukan, dan upaya kolaboratif yang inklusif harus dilaksanakan dengan kerangka bisnis yang tervalidasi.
Impact Report Pertama KoinWorks
Suasana Buka Puasa Bersama di 100 Eatery & Bar, Hotel Atlet Century Park. |
Dengan merancang model Impact Report, KoinWorks memastikan bahwa tolak ukur berdampak jelas, relevan, terukur, dan menerapkan kebijakan ketat untuk keamanan data. Pada kesempatan tersebut, Ms Angelique Timmer juga menuturkan bahwa mereka mengadopsi standar internasional pada kerangka ESG untuk perusahaan rintisan/ startup, karena pihaknya ingin mengekspresikan literasi berkelanjutan dan inklusi keuangan yang telah diterapkan dengan cara yang sama layaknya komunitas global. Sehingga perusahaan dapat bekerja dengan tujuan terpadu untuk masa depan bersama yang lebih baik. Angelique menambahkan jika KoinWorks akan semakin mahir dalam inovasi-inovasi yang berfokus pada ESG dan menarik investasi untuk mendukung upaya kami dalam rangka memperbaiki lingkungan dan masyarakat Indonesia sembari mempertahankan pertumbuhan bisnis.
Selain menyoroti imbal hasil KoinWorks yang berdampak, East Ventures, salah satu investor awal KoinWorks, percaya bahwa Impact Report ini menunjukkan kontribusi yang signifikan. KoinWorks dalam menciptakan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan. KoinWorks menunjukkan bagaimana teknologi dapat mendukung akses keuangan, khususnya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para UMKM, seperti keterbatasan akses pemodalan.
Bapak Avina Sugiarto selaku partner dari East Ventures berujar bahwa pihaknya senang melihat KoinWorks sebagai salah satu perusahaan portofolio telah berhasil meluncurkan Impact Report. KoinWorks menunjukkan rekam jejak positif atas komitmennya untuk membuka akses layanan keuangan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dalam mencapai inklusi keuangan. Kolaborasi dengan mitra juga menjadi salah satu pendekatan penting bagi KoinWorks untuk menciptakan solusi yang lebih komprehensif guna melayani segmen underserved. Salah satu contoh kolaborasi untuk menciptakan pertumbuhan yang berdampak adalah dengan Wifkain sebuah platform manufacturing-as-a-service untuk fashion brand dan pabrik, melalui penyediaan supply-chain financing.
KoinWorks selalu mencari cara untuk mendukung para mitra, sehingga pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama dengan KoinWorks yang memiliki misi serupa melalui supply-chain financing. Dengan fasilitas ini, mitra dan klien dapat mengelola arus kas mereka dengan lebih baik, terutama terkait dengan pengadaan tekstil, manufaktur, dan logistik.
Nah, kedepannya KoinWorks memiliki misi untuk mencapai karbon netral, dan mendorong UMKM memiliki model bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. KoinWorks juga bertujuan untuk meraih Golden Certificate Cerise, panduan berstandar internasional untuk perlindungan konsumen, sebagai salah satu bentuk komitmennya. Pada tahun 2025, KoinWorks menargetkan lebih dari 2 juta UMKM yang akan bergabung dalam ekosistem digitalnya yang inklusif, dan memiliki setidaknya 40% gender diversity di dalam perusahaan.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama baik dari pihak KoinWorks, shareholders, lenders dan tamu yang hadir sekaligus agenda berbuka puasa bersama di restoran 100 Eatery & Bar, Hotel Atlet Century Park.