Belajar Literasi Keuangan Lewat Kelas Pintar Bersama Komunitas Blogger dan Pegiat UMKM
Seperti kita ketahui bersama pandemi beberapa tahun terakhir memukul banyak sendi kehidupan. Tidak terkecuali dunia usia khususnya di bidang UMKM. Banyak tantangan yang dihadapi UMKM pasca pandemi, seperti menurunnya pemasukan atau penghasilan, sulitnya mengakses pemodalan, adaptasi dengan perkembangan digitalisasi terutama dalam memasarkan produk dan lain sebagainya. Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan termasuk pilihan instrumen untuk pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan, salah satunya Kredit Pintar.
Aktif dalam menginisiasi program literasi keuangan bertajuk “Kelas Pintar Bersama”, Kredit Pintar kali ini giliran menyapa rekan-rekan dari komunitas blogger.hubjakarta dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengangkat kegiatan bagaimana meningkatkan daya saing produk lewat fotografi dan media sosial pada Minggu siang (17/12) yang bertempat di Connectinc, Cipete, Jaksel.
Hadir sebagai pemateri atau narasumber diantaranya Mas Pujo Sukaryadi sebagai Brand Manager dari Kredit Pintar, Mas Arsya Helmi selaku Regulatory Compliance dari Kredit Pintar serta Mbak Nita Kurnia yang merupakan pegiat UMKM & fotografer produk asal Bogor, Jawa Barat. Dengan Mas Akhmad Abdillah selaku host sekaligus moderator yang memandu jalannya acara.
Sebagai informasi saja, kredit pintar adalah sebuah platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 34 triliun, dimana sekitar separuh dari nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil ataupun urusan pendidikan. Kini total peminjam (lender) Kredit Pintar mulai berdiri tahun 2017 telah berjumlah lebih dari 13 juta nasabah.
Mas Puji Sukaryadi berujar bahwa peningkatan kapasitas dan produktivitas UMKM melalui berbagai pelatihan telah menjadi fokus dari Kredit Pintar dengan inisiasinya rutin mengadakan program Kelas Pintar Bersama. Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi yang dipersembahkan oleh Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan bidang kewirausahaan. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk mendorong UMKM naik ke level selanjutnya sekaligus meningkatkan skala usaha.
Pada kesempatan tersebut Mbak Nita Kurnia, berbagi pengetahuan kepada kami selaku freelancer dan pegiat UMKM mengenai kiat-kita memotret produk yang akan dijual. Mulai dari bagaimana mengenali produk, segmentasi pasar atau konsumen, social media atau marketplace online, pemilihan background foto, penggunaan model pendukung foto, teknik pencahayaan, penentuan angle foto, hingga soal pengeditan foto, kurasi dan tahap akhir penyempurnaan (finishing). Saat ini memang sudah banyak dijumpai jasa foto produk. Namun jika pegiat UMKM dapat melakukannya sendiri dengan kreativitas yang ada, maka tentu akan menjadi sebuah kelebihan atau kepuasan tersendiri yang tak bisa tergambarkan.
Lebih lanjut Mas Arsya Helmi mengungkap dengan pesatnya pertumbuhan UMKM dan kontribusinya dalam perekonomian nasional hendaknya diiringi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai sehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi pelaku UMKM sehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional.
Mas Puji menambahkan Kredit Pintar sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 70% dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih kurang terlayani (underbanked) dan belum terlayani (unbanked) oleh instrumen keuangan. Sehingga melalui kegiatan Kelas Pintar Bersama ini, menjadi upaya pihaknya untuk dapat membantu optimalisasi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Besar harapan melalui program Kelas Pintar Bersama, ke depannya dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki potensi kewirausahaan lokal untuk menumbuhkan optimisme dalam berwirausaha.
Sudah sejak 2022 lalu Kredit Pintar secara konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama tidak hanya di ibukota provinsi yang ada di Indonesia, bahkan juga menjangkau daerah-daerah setingkat Kabupaten. Dalam kegiatan tersebut Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten untuk berpartisipasi, berbagi kiat, menumbuhkan semangat berwirausaha serta edukasi dalam pengelolaan keuangan. Sebelumnya Kredit Pintar telah sukses menggelar Kelas Pintar Bersama di berbagai kota di Indonesia seperti Bogor, Bandung, Bekasi, Surakarta, Cirebon, Surabaya, hingga Lampung.