19 C Jakarta
Wednesday 30th October 2024
By SamAzhar

Ajaibnya Management Trainee Program 2018

Miracle Agency (dok. Blogger Cihuy @Windahtsu)
Siapa sih yang ingin sakit. Siapa sih yang ingin dipanggil oleh Tuhan lebih cepat? Pasti tak ada satu orang pun di dunia ini yang bilang ‘ingin’ dan bahkan bersedia apalagi dengan iming-iming taruhan atau dibayar dengan sejumlah uang yang besar. Memang sakit bisa dicegah, tentunya dengan menjaga kesehatan dan tak lupa berdo’a. Tapi apakah kita bisa melawan takdir atau kehendak Tuhan atau apakah kita punya modal khusus atau tabungan yang besar untuk menutupi biaya rumah sakit atau amit-amit sampai masuk meja operasi?

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini terus berkecamuk dan seringkali menghantui saat kita sedang terdiam dan beristirahat. Dahulu sempat terlintas dalam benak buat apa sih asuransi itu. Kenapa juga harus punya? Kenapa kita buang-buang uang kita saja untuk sesuatu yang belum bisa diklaim kebenarannya dan apakah terbukti membantu meringankan beban kita saat kondisi keuangan keluarga kita sedang terpuruk? Malah sempat terbesit di dalam hati untuk berkata “Say No To Asuransi” dan dengan lantang berkata saya gak butuh asuransi.

Nah, pekan lalu saya beruntung diundang oleh founder Komunitas Blogger Cihuy yang tak lain dan tak bukan Elisa Koorag atau akrab disapa dengan panggilan Bunda Icha untuk menyambangi sebuah kantor di bilangan Sudirman. Saya dan rekan-rekan blogger lain barangkali berjodoh bertemu dengan salah satu sosok yang terbilang inspiratif yang saat itu memberikan kami wawasan dan meluruskan persepsi yang salah tentang asuransi.

Adalah Mbak Tina Cai, wanita kelahiran Bagansiapi-api dari Provinsi Riau ini rela merantau jauh dari Pulau Sumatera menuju Jakarta. Sebagai anak tunggal ia tak mungkin direlakan begitu saja oleh orang tuanya untuk bepergian jauh dalam waktu yang lama tetapi dengan tekad yang kuat dan keinginan besarnya meraih cita-cita jarak jauh ditempuhnya. Dengan jiwa pekerja kerasnya, sejak duduk di bangku sekolah Tina sudah terbiasa mengisi waktu luangnya dengan mengajar menjadi guru sekaligus penterjemah bahasa Mandarin.

Ia berhasil menamatkan gelar sarjananya di perguruan tinggi lalu ia terus mengajar hingga ke jenjang Pasca sarjana. Penghasilannya cukup besar dari profesi mengajar dalam kurun 5 tahun dari tahun 2008 hingga 2013 membuatnya memperoleh penghasilan sebesar 20 juta rupiah. Harapannya dapat membutuhi kebutuhannya dan mengirimkan hasil jerih payahnya untuk orang tuanya. Tina bukan tipe orang yang cepat puas dan berbangga hati. Meski profesi yang ditekuninya terbilang menjanjikan, ia tak betah berlama-lama berada di zona aman. 

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan Prudential dan memulainya kembali dari nol, dari yang awalnya risih dengan yang asuransi menjadi cinta sekali dengan dunia asuransi. Selama bergabung di Prudential kurang dari 3 tahun sejak Juli 2013 hingga Januari 2016 memperoleh penghasilan sebesar 47 juta rupiah. Ia menuturkan dengan bergabung di Prudential waktu ia yang punya, tidak seperti staf atau karyawan kantoran pada umumnya tapi seperti business owner (pemilik perusahaan). Meski tidak sedang beraktifitas, uang tetap mengalir dan masuk ke rekening pribadinya dan sesekali ia juga selalu punya waktu untuk pulang ke kampung halaman untuk menjenguk ibunya dan bahkan telah berhasil memboyong ibunda tercintanya untuk wisata ke negeri panda, Tiongkok.
Profil Tina Cai (dok. akun Twitter Tina: @Tina_Consultant)
Pepatah bilang “Tak
Kenal Maka Tak Sayang”
Sebelum lebih
jauh mengenal apa itu program manajemen trainee dan apa saja keuntungan yang
bisa kita dapatkan jika sudah bergabung? Alangkah baiknya kita mengenal
terlebih dahulu mengenai Prudential sebagai spesialis Asuransi Jiwa ini yukk!

Sejarah tentang Prudential?

PT Prudential
Life Assurance adalah asuransi terbaik dan terpercaya yang berkomitmen di
Indonesia, didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential
Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa
keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari grup yang berpengalaman
lebih dari 168 tahun di industri asuransi jiwa, Prudential Indonesia memiliki
komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Sejak peluncuran
produk asuransi terkait investasi (unit
link
) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin
pasar untuk kategori produk tersebut di Indonesia. Prudential Indonesia
menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi dan
melengkapi setiap kebutuhan keuangan para nasabahnya di Indonesia. Prudential
Indonesia juga telah mendirikan unit bisnis Syariah sejak tahun 2007 dan
dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia sejak pendiriannya.

Sampai dengan 31
Desember 2016, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor
pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential
Indonesia melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui lebih dari 260.000
tenaga pemasar berlisensi di 393 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh
Nusantara termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan
Bali.


Belajar dari
masa lalu dimana “pengalaman adalah guru
terbaik”
.

Pernah ingat
peristiwa tenggelamnya kapal pesiar megah nan mewah dalam sebuah film?

Tina mengambil
sebuah kasus dengan menceritakan sekilas ‘kisah nyata’ yang terjadi pada tahun
1912. Tepatnya pada tanggal 14 April 1912, peristiwa tenggelamnya kapal Titanic. Sebelum kapal Titanic
berlayar, pembuat kapalnya berkata, “Kapal ini tak akan terbenam, bahkan juga
oleh Tuhan sekalipun. ”Pada hari ke empat pelayaran, kapal itu menabrak gunung
es. Lalu terbelah dua saat sebelum terbenam ke dalam dasar samudera Atlantik
yang dingin.

Klaim asuransi Prudential atas korban Kapal Titanic (dok pruindonesia.wordpress.com)

Ironisnya kapal itu baru
pertama kali berlayar dan yang membuat lebih miris, karena terlalu yakin akan
kecanggihan dan sistem keamanan kapal ini, mereka tidak membawa sekoci yang
memadai. Akibatnya, tepat tanggal 14 April 1912, sebanyak 1514 orang meninggal
dunia. Beruntungnya, tercatat dalam sejarah ada 292 orang yang terkena musibah
ini adalah nasabah Prudential dan semua klaimnya lunas terbayar.


Sesuai dengan slogan dalam iklan “Prudential: Always Listening, Always Understanding”. dimana memiliki penjabaran visi untuk listening to your needs dan understanding your solutions. Tidak hanya benefit semata yang ingin dicapai tapi selalu setia mendengarkan kebutuhan klien, rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang dibangun demi terciptanya mutual respect antara perusahaan dengan nasabah.

Apa alasan program MT bekerjasama dengan Miracle Agency?

Miracle Agency berdiri di Jakarta tahun 2011 dimana merupakan salah satu Perusahaan pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD) terbaik di
Indonesia yang engangement dengan PT. Prudential Life Assurance.
Terhitung data sejak tahun 2016 sudah 1000 tenaga profesional yang bernaung di
bawah bendera Miracle Agency. 

Miracle Agency menduduki peringkat 5 teratas (Top 5) besar dan lebih dari 300 agency yang bekerja sama dengan PT. Prudential Life Assurance. Bersama dengan konsultan keuangan Mbak Tina Cai sebagai Senior Manajer yang dipercayai oleh Prudential untuk bergabung bersama Miracle Agency yang bertujuan untuk mencetak calon-calon manajer berikutnya.

Apa sih MTP itu?

Tina Cai selaku Senior Manajer Program MT di perusahaan Miracle Agency (dokpri)
Tina Cai sebagai konsultan menjabarkannya secara detil. MTP (Management Trainee Program) atau Program Manajemen Trainee berangkat dari keinginan dalam rangka untuk menelurkan calon manajer profesional yang qualified dan certified untuk menjalankan tugas dan
tanggung-jawabnya sebagai seorang pemimpin. Sebab dengan kinerja Miracle Agency
yang produktif, PT. Prudential Life Assurance mempercayakan Miracle Agency
untuk menjadi pengelola utama dari Management Trainee Program ini.

Apa syarat utama untuk bergabung dalam program MT ini? 

Caranya mudah sekali. Pertama diawali dengan kemauan untuk maju dan keinginan untuk berhasil. Program ini juga tidak muluk-muluk memberi persyaratan, minimal lulusan SMA, SMK atau sederajat yang memiliki pengalaman kerja minimal
2 tahun, mampu bekerja sama dalam tim, dapat berkomunikasi dengan baik dan
memiliki daya juang yang tinggi, kita dapat bergabung di MT Miracle 2018. Selama 8 kali pertemuan kita akan diberi pembekalan berupa edukasi dan motivasi beserta arahan dalam bentuk kiat-kiat bagaimana cara untuk memenangkan dan menenangkan seorang nasabah Pru. Pada program MT kita akan diajarkan hal-hal seputar asuransi, seperti bagaimana menangani jalur distribusi
keuangan hingga menjadi pemimpin yang berdedikasi tinggi dan handal. 

Melalui MT
Miracle Program, kita berkesempatan meraih pendapatan sebesar 7 hingga 35 juta
per bulan. Program MT ini dapat diikuti secara paruh ataupun purna waktu. Peserta yang berprestasi selain mendapatkan income
antara 7-35 juta per bulan juga akan mendapatkan perjalanan gratis ke berberapa destinasi negara,
seperti Italia, Swiss, Jerman, Belanda, Paris, Santorini, Roma, Sydney, Jepang,
dan lainnya. 
Banyak
alumni dari program ini yang telah mendapatkan income berkisar antara 15-35
Juta per bulan. Tidak hanya itu saja, mereka juga telah mendapatkan kesempatan
jalan-jalan keliling dunia secara gratis dari perusahaan cukup bermodalkan bawa diri saja. Kebanyakan dari mereka memberikan testomini atau kesaksian bahwa program ini telah banyak mengubah hidup mereka dan membantu mereka untuk
mencapai impian yang selama ini tidak bisa diwujudkan.

Hmm let’s find a way out. Listen to your heart. Which product is the real you? What do you need and what will you taking for the future? Perlindungan atau proteksi diri sejak dini atau berupa investasi dana jangka panjang. Kembali lagi menakar kemampuan finansial anda. Apa sudah mapan atau masih dalam kategori bekerja untuk memperoleh penghasilan.


Tina sedikit menambahkan kesimpang-siuran pemberitaan soal asuransi terutama dalam hal ini Prudential. Banyak fakta menarik yang terjadi di lapangan, indikasi kecurangan justu terjadi dari pihak nasabah itu sendiri. Meski Prudential selalu memberikan performa terbaiknya dalam menanggung klaim atas nasabah, tidak berarti setiap nasabah lantas dengan mudah mencairkannya begitu saja. Terdapat beberapa pengecualian yang membuat nasabah tidak bisa mencairkan dana asuransinya, di antaranya adalah ketidakvalidan data atau bohong data dan tunggakan dalam membayar polis. Belum lagi banyak kasus justru baru membeli polis ketika sudah sakit baru klaim asuransinya. Itu sama saja dengan curang, dan hal-hal lain yang masih banyak lagi.

Semoga dengan penjelasan di atas informasi kita bertambah dan melek asuransi.

Salam Blogger Cihuy! Semoga selalu tetap mencihuykan dunia perbloggeran tanah air.

o0o
  • 3 Comments
  • May 16, 2017

Comments

  1. Linz
    May 16, 2017

    Wah…Sebuah ulasan yang menarik dari sudut pandang lain asuransi..Trims ka Nugroho untuk tulisannya.. 🙂

  2. Echi Mustika
    May 17, 2017

    Agak terkejut dgn info prudential asuransi sejak dulu, cukup lama dan terpercaya

  3. Unknown
    January 8, 2019

    Ada masukan nih makasih ka buat informasinya soal asuransi, gbu^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *