Penyebarluasan Berita Baik dari Pembangunan IKN Lewat Kontribusi Influencer Kepada Masyarakat Luas
Kemajuan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikerjakan. IKN adalah milik kita semua tanpa terkecuali. Sudah sepatutnya bangsa Indonesia bangga dan turut berpartisipasi terutama dalam pemberitaan positif tentang bagaimana perkembangan prospek IKN khususnya bagi generasi muda. Tak pelak influencer menjadi salah satu medium untuk terus menyebarluaskan hal-hal positif ke seluruh lapisan masyarakat.
Oleh sebab itu Pojok Literasi dari Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo mengadakan diskusi dan dialog tentang pembangunan IKN bareng influencer dengan mengangkat tema Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN yang bertempat di resto Kembang Goela, Jaksel pada Jum’at (10/11) dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya dan dimoderatori oleh TV Host atau News Anchor Andromeda Mercury.
Sebut saja Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim DJIKP, Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai Sekretaris Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga yang menjadi Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN, Troy Pantouw selaku Juru Bicara Otorita IKN serta Alvin Fernandez sebagai content creator.
IKN merupakan simbol kebesaran bangsa Indonesia yang dibangun menjadi ibukota yang inklusif, hijau, smart, dan berkelanjutan dengan mencerminkan identitas nasional. Sebagai kota yang inklusif, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan IKN. Seluruh masyarakat Indonesia dapat memberikan suaranya melalui sarana konsultasi publik, musyawarah, kemitraan, penyampaian aspirasi, dan/atau keterlibatan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurut Ibu Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim DJIKP ada 3 tantangan dalam mengomunikasikan pembangunan IKN, yaitu komunikasi publik yg tidak lagi tersentralisasi tapi terdistribusi, maraknya hoaks di era digital dan membangkitkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan peran dan pembangunan IKN. Kementerian Kominfo melakukan integrasi dan menghadirkan interoperabilitas 2700 ruang server atau pusat data dan sebanyak 24000 aplikasi yang dikelola oleh segenap kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Sementara itu Bapak Achmad Jaka Santos Adiwijaya sebagai Sekretaris Otorita IKN mengemukakan bahwa peran influencer di era informasi seperti sekarang terbilang sangat penting. Tanya kenapa? Sebab menjadi acuan atau persebaran Informasi yg diperlukan oleh publik. Masih banyak masyarakat yg belum memahami atau belum memperoleh informasi yang cukup terkait IKN. Masyarakat saat ini lebih memilih dan percaya informasi yang diberikan oleh orang-orang yang mereka follow saja. Hal inilah mengapa influencer memiliki peranan penting dalam sosialisasi IKN.
Pada kesempatan yang sama Bapak Danis Hidayat Sumadilaga yang menjadi Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN menuturkan prinsip dalam pembangunan tahap awal IKN adalah pembangunan infrastruktur dasar utama. Misalnya saja infrastruktur penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan persembahan dan air limbah. Selain itu juga membangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Ditambahkan pula oleh Mas Troy Pantouw selaku Juru Bicara Otorita IKN yang menjelaskan jika 166 ribu hektar hutan akan dikonversi menjadi hutan tropis kembali, tidak ada perusakan hutan, justru dihutankan kembali menjadi hutan tropis. Konsep IKN adalah Smart dan Sustainable Forest City, yang nantinya akan menjadi kota dengan carbon neutral pada 2045 mendatang.
Terakhir untuk menutup sesi bincang-bincang bersama para pemateri dalam temu influencer, Mas Alvin Fernandez sebagai content creator memberikan kesimpulannya. Influencer tidak melulu di media sosial, tapi juga bisa dimulai di lingkungan sekitar terdekatnya. Influencer harus bisa memberikan dampak yang positif karena saat ini banyak stigma negatif yang beredar, kita hanya bisa menyortir mana yang mau kita terima tanpa mau menelaah atau memilah mana yang esensial dan mana yang bukan untuk dibagikan pada khalayak. Sudah menjadi kewajiban kita membantu untuk memberikan berita-berita yang positif terutama mengenai IKN agar dapat lebih tersebar ke masyarakat secara lebih luas.