By SamAzhar
Rutin Diadakan, Jakarta Humanity Festival 2020 Kembali Ajak Milenial Sebarkan Kebaikan
Sesi Workshop: Melukis Payung Bareng Kak Chiki Fawzi (dokpri) |
Hmm. Bisa
dibilang di awal tahun ini dianggap
sebagai bulan kebaikan. Bagaimana tidak kita dihadapkan pada kenyataan
menghadapi bencana banjir dalam membuka lembaran tahun 2020 akibat dari
keteledoran dan ketamakan manusia terhadap alam dan lingkungan yang dihuninya.
Manusia sebagai makhluk hidup yang diciptakan sempurna oleh Tuhan kembali
merefleksikan apa yang sudah mereka perbuat kepada sekelilingnya. Kita diajak
untuk berpikir bahwa kita hidup sebagai makhluk sosial tidak sendiri dan
berdampingan dengan makhluk lainnya.
dibilang di awal tahun ini dianggap
sebagai bulan kebaikan. Bagaimana tidak kita dihadapkan pada kenyataan
menghadapi bencana banjir dalam membuka lembaran tahun 2020 akibat dari
keteledoran dan ketamakan manusia terhadap alam dan lingkungan yang dihuninya.
Manusia sebagai makhluk hidup yang diciptakan sempurna oleh Tuhan kembali
merefleksikan apa yang sudah mereka perbuat kepada sekelilingnya. Kita diajak
untuk berpikir bahwa kita hidup sebagai makhluk sosial tidak sendiri dan
berdampingan dengan makhluk lainnya.
Akhir pekan
kemarin tepatnya Minggu sore (26/1) aku belajar banyak hal. Bertambah lagi satu
ilmu terutama tentang kebaikan dan bagaimana cara memanusiakan manusia. Sudah
cukuplah kita melabeli, menghakimi apalagi menjatuhkan mereka padahal sejatinya
kita itu sama hanyalah setetes dzat yang dititipkan rahim untuk melihat
indahnya dunia.
kemarin tepatnya Minggu sore (26/1) aku belajar banyak hal. Bertambah lagi satu
ilmu terutama tentang kebaikan dan bagaimana cara memanusiakan manusia. Sudah
cukuplah kita melabeli, menghakimi apalagi menjatuhkan mereka padahal sejatinya
kita itu sama hanyalah setetes dzat yang dititipkan rahim untuk melihat
indahnya dunia.
Seperti mimpi
rasanya dibangunkan dari tidur panjang. Rasanya baru kemarin tapi ternyata
sudah setahun lamanya Jakhumfest yang lalu digelar di sebuah tempat kecil yaitu
Loop Station Mahakam. Tahun ini kembali lagi diadakan tentu saja atas inisiasi
dari Dompet dhuafa sebagai instansi filantropi yang peduli kemaslahatan ummat.
Masih berkolaborasi dengan Wardah beauty ditambah suqmaid clothing berada tak
jauh dari yang kemarin di tempat yang tak kalah istimewa yaitu di kawasan
tongkrongan anak muda Mbloc Space, Jakarta.
rasanya dibangunkan dari tidur panjang. Rasanya baru kemarin tapi ternyata
sudah setahun lamanya Jakhumfest yang lalu digelar di sebuah tempat kecil yaitu
Loop Station Mahakam. Tahun ini kembali lagi diadakan tentu saja atas inisiasi
dari Dompet dhuafa sebagai instansi filantropi yang peduli kemaslahatan ummat.
Masih berkolaborasi dengan Wardah beauty ditambah suqmaid clothing berada tak
jauh dari yang kemarin di tempat yang tak kalah istimewa yaitu di kawasan
tongkrongan anak muda Mbloc Space, Jakarta.
Eits, ngga hanya
itu aja lho. Dalam event yang tematik tersebut kita disuguhkan dengan banyak
insight yang menginspirasi dari beberapa sesi. Narasumber yang hadir
diantaranya berasal dari latar belakang Socio-preneur, Influencer, musisi,
video maker dan tak ketinggalan para volunteer atau relawan yang tanpa pamrih
tiada henti melanjutkan perjuangan untuk membentang kebaikan hingga ke pelosok
negeri ini.
itu aja lho. Dalam event yang tematik tersebut kita disuguhkan dengan banyak
insight yang menginspirasi dari beberapa sesi. Narasumber yang hadir
diantaranya berasal dari latar belakang Socio-preneur, Influencer, musisi,
video maker dan tak ketinggalan para volunteer atau relawan yang tanpa pamrih
tiada henti melanjutkan perjuangan untuk membentang kebaikan hingga ke pelosok
negeri ini.
Sebuah langkah
kecil yang dilakukan sekarang akan membawa dampak besar di kemudian hari. Masih
sama seperti sebelumnya sesi ‘humanitalk’ kita diajarkan bagaimana memaknai
potret kehidupan di lokasi bencana bersama dengan para relawan yang diterjunkan
untuk membantu sesama. Jika tahun lalu kita diingatkan dengan banyaknya bencana
alam seperti gempa bumi dan Tsunami di beberapa daerah. Tahun ini kita kembali
diajak merefleksikan tentang isu lingkungan yang dikemas diskusi interaktif
dengan narasumber yang turun menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
serta banjir di Jabodetabek.
kecil yang dilakukan sekarang akan membawa dampak besar di kemudian hari. Masih
sama seperti sebelumnya sesi ‘humanitalk’ kita diajarkan bagaimana memaknai
potret kehidupan di lokasi bencana bersama dengan para relawan yang diterjunkan
untuk membantu sesama. Jika tahun lalu kita diingatkan dengan banyaknya bencana
alam seperti gempa bumi dan Tsunami di beberapa daerah. Tahun ini kita kembali
diajak merefleksikan tentang isu lingkungan yang dikemas diskusi interaktif
dengan narasumber yang turun menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
serta banjir di Jabodetabek.
Kemudian sorenya
berlanjut di sesi ‘workshop‘ kita
diajak melukis payung bareng Kak @chikifawzi. Selain itu kita bisa sambil
melihat-lihat bazaar preloved para selebriti dan influencer dimana kamu bisa
berbelanja sambil berdonasi melalui @tokopedia salam dan memandangi eksibisi
foto yg terpajang dalam galeri ”humanity exposure”. Puncaknya begitu hari
sudah malam kita dihibur di sesi ”sound of humanity” dengan penampilan khas
beberapa musisi yaitu @chikifawzi, @v1mast dan @naviculamusic.
berlanjut di sesi ‘workshop‘ kita
diajak melukis payung bareng Kak @chikifawzi. Selain itu kita bisa sambil
melihat-lihat bazaar preloved para selebriti dan influencer dimana kamu bisa
berbelanja sambil berdonasi melalui @tokopedia salam dan memandangi eksibisi
foto yg terpajang dalam galeri ”humanity exposure”. Puncaknya begitu hari
sudah malam kita dihibur di sesi ”sound of humanity” dengan penampilan khas
beberapa musisi yaitu @chikifawzi, @v1mast dan @naviculamusic.
Inilah yang
dinamakan memanusiakan manusia. Apalagi untuk menyebarkan kebaikan. Hal inilah
yang tak henti-hentinya dilakukan oleh dompet dhuafa dalam rangka hajatan event festival tahunannya. Tujuan mereka
hanyalah satu dan mulia untuk menggelorakan semangat kebaikan ke seluruh
penjuru nusantara bahkan seantero dunia. Kebaikan bisa dilakukan dimana dan
kapan saja. Tak muluk-muluk melulu menunggu tetapi sebaliknya bisa dilakukan
dengan hal yang kecil terlebih dahulu.
dinamakan memanusiakan manusia. Apalagi untuk menyebarkan kebaikan. Hal inilah
yang tak henti-hentinya dilakukan oleh dompet dhuafa dalam rangka hajatan event festival tahunannya. Tujuan mereka
hanyalah satu dan mulia untuk menggelorakan semangat kebaikan ke seluruh
penjuru nusantara bahkan seantero dunia. Kebaikan bisa dilakukan dimana dan
kapan saja. Tak muluk-muluk melulu menunggu tetapi sebaliknya bisa dilakukan
dengan hal yang kecil terlebih dahulu.
Ketika kita
sedang berlebihan harta maka bersedekahlah, saat kita sedang kekurangan lakukan
dengan skill atau kecakapan yang kita punya untuk sedikit meringankan beban
saudara kita. Pun jika tidak berdaya melakukan keduanya kita bisa terus
mendoakannya. Insya Allah semesta mendukung dan Maha Pencipta memberkahinya.
sedang berlebihan harta maka bersedekahlah, saat kita sedang kekurangan lakukan
dengan skill atau kecakapan yang kita punya untuk sedikit meringankan beban
saudara kita. Pun jika tidak berdaya melakukan keduanya kita bisa terus
mendoakannya. Insya Allah semesta mendukung dan Maha Pencipta memberkahinya.