Tips Aman dan Nyaman Hadir ke Festival Musik Agar Aktivitas November Kamu Jadi Lebih Seru
Sudah rindu ingin datang ke konser? Yuk agendakan aktivitas serumu selama bulan November, salah satunya dengan hadir di festival musik yang digelar di ibukota.
Dokumentasi Pribadi |
Terhitung sejak pertengahan tahun 2022 hingga sekarang banyak sekali agenda besar berupa pertemuan (meetings), eksibisi, konferensi yang melibatkan keramaian dengan kapasitas venue yang besar. Maklum lah jelang akhir tahun banyak brand, korporat serta institusi K/L yang merayakan hari jadinya hingga agenda akhir tahun lainnya. Tidak terkecuali gelaran acara festival musik, baik yang berskala lokal maupun bertaraf internasional.
Sehingga wajar begitu pemerintah mulai melonggarkan aturan PPKM dan memberi izin untuk mengadakan kembali acara luring (event offline), banyak penyelenggara yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas yang ada ini untuk menghelat berbagai kegiatan tematik yang dibalut dengan penampilan musisi yang unjuk kebolehan di atas panggung. Tentu saja tanpa masker. Kalau boleh jujur sih penulis sendiri pun sangat menyambutnya dengan perasaan lega. Sebetulnya sih rasa khawatir masih tetap ada, asalkan taat pada prokes dan sudah menaati anjuran pemerintah dengan mengikuti vaksinasi booster, rasanya semakin percaya diri.
Kalau mau mundur ke belakang, sejak Maret lalu setiap bulannya setidaknya ada saja 1 atau 2 festival musik yang bisa penulis datangi. Tiketnya didapat entah itu berupa undangan, hadiah dari giveaway atau ajakan teman, saudara bahkan kerabat. Menurut pengalaman penulis ketika itu, jumlah pengunjung belum terlalu banyak dan membludak. Beda dengan akhir-akhir ini yang terjadi bahkan bisa melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Tidak sedikit yang akhirnya tumbang dan memakan korban. Bukan lagi pandemi yang ditakutkan tapi bahayanya orang yang berdesak-desakan.
Oleh sebab itulah hal tersebut menjadi perhatian (concerned) penulis sekarang. Melalui pengalaman di lapangan yang telah dilihat, dirasa dan didengar sendiri selama hadir dan menyaksikan festival musik, penulis ingin berbagi tips nih buat kalian yang ingin mendatangi konser agar tetap aman, serta lebih tenang dan nyaman. Jangan sampai niat hati dari rumah mau senang-senang tapi malah berujung jadi tegang.
Ini dia tips aman dan nyaman buat kalian yang ingin datang ke konser musik agar tetap sehat dan tanpa kehilangan semangat:
1. Cek Informasi Lokasi dan Tiket yang Dijual.
Lokasi atau venue acara jadi bagian yang penting buat kita. Mencari tahu lewat laman situs pencari/ Google atau tanya ke teman yang lebih berpengalaman. Dimana letaknya, apakah strategis dan mudah diakses dengan kendaraan umum atau fasilitas publik lainnya. Ingat waktu konser bisa sampai malam. Jadi estimasikan waktu dengan benar kapan pulang dan sampai ke rumah. Sayang juga kan tiket yang kalian beli tidak murah dan ongkos yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Jangan sampai harga ongkos kamu di jalan jadi lebih mahal dari harga tiketnya. Pertimbangkan juga area lokasi apakah terbatas atau banyak tempat untuk leluasa bergerak. Aktivitas konser akan banyak dilakukan di area indoor atau outdoor (dalam atau luar ruangan).
2. Pakailah Pakaian Nyaman dan Bawa Atribut Pendukung
Sumber foto: Outfit Cowok Pergi ke Konser (dok. AXE) |
Mengingat festival atau konser musik identik dengan banyak orang. Sudah pasti tidak hanya ikut bernyanyi tapi juga bergoyang bersama dengan penonton lainnya. Ada baiknya gunakan baju yang nyaman ketika dipakai seharian dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Tidak terlalu tipis tapi juga jangan tebal-tebal. Hindari pemakaian aksesoris atau barang mewah dengan merek mahal. Selain faktor kecemburuan sosial, memancing penjahat beraksi juga turut berperan. Bawalah barang bawaan seperlunya saja. Jika memang diperlukan siapkan kipas tangan atau kipas elektrik supaya tidak kegerahan selama di loaksi. Payung atau jas hujan juga penting karena aktivitas di bulan November dengan cuaca yang tidak menentu dan sering hujan.
3. Cari Info Tentang Penyelenggara atau Organizer
Sumber: dokumentasi PK Entertainment |
Banyak orang yang mengabaikan tentang informasi terkait pihak promotor atau organizer yang paling bertanggung jawab atas terselenggaranya sebuah acara atau event. Padahal ini salah satu jadi hal yang krusial lho. Supaya kita tahu jam terbang panitia sudah sejauh mana selama ini. Apakah sudah memenuhi standar protokol CHSE atau belum? Baik dari segi kebersihan, kesehatan, keamanan (crowd) bahkan berdampak bagi lingkungan di sekitarnya.
4. Jangan Lupa Makan, Minum dan Berdo’a.
Keterangan foto: Tumbler dan Botol Corkcicle yang sedang digemari |
Sebelum memulai aktivitas apapun itu sebaiknya kita perlu nutrisi dengan makanan sehat dan bergizi seimbang. Kalau perlu lengkapi dengan konsumsi vitamin agar stamina tetap terjaga seharian penuh. Jangan biarkan perut kelaparan demi menunggu giliran penyanyi idolanya tampil. Selain itu jangan biarkan tubuh kalian dehidrasi atau kekurangan cairan, jadi harus banyak minum baik dari rumah maupun selama di lokasi acara. Selama penulis mengikuti konser musik, kita dilarang untuk membawa makanan dan minuman dari luar. Tapi diperbolehkan membawa botol minum (tumbler) sendiri. Jangan lupa juga bawa uang tunai secukupnya, berjaga-jaga jika ingin membeli makanan atau minuman di area lokasi yang belum menerima transaksi non tunai.
Hal yang ngga kalah penting juga adalah berdoa, baik saat berangkat di tempat tujuan hingga kembali pulang. Sebelum keluar, hendaklah pamit dan izin orang tua atau siapa saja yang ada di rumah. Jadi mereka tahu kalian akan pergi kemana dan melakukan apa? Kita harus berdoa semoga di dalam perjalanan menuju lokasi aman sampai tujuan, selama acara berjalan dengan lancar dan sampai di rumah juga dengan selamat tanpa kurang suatu apa pun.
5. Laporkan ke pihak yang berwenang (otoritas setempat) jika terjadi hal darurat
Keterangan: Manajemen Crowd sedang berjaga-jaga di lokasi panggung musik |
Banyak dari kita yang lalai atau tidak mengindahkan peraturan karena sudah terlena dan terbawa suasana acara. Manusia pasti punya karakter yang berbeda masing-masing satu sama lain. Ingat tindak kejahatan, kekerasan atau pelecehan seksual bisa saja terjadi dimana saja. Termasuk di tengah keramaian. Semua terjadi karena ada kesempatan. Jangan biarkan celah itu dibiarkan terbuka dan kita diam saja.
Oia selain itu bicarakan kepada kru lapangan atau petugas kesehatan yang bertugas di lokasi jika kalian sudah tidak kuat atau merasa letih. Jangan menunggu sampai sesak nafas atau lemas dulu seperti ingin pingsan baru berani bicara. Pengunjung sangat dipersilakan untuk keluar sekedar ke toilet atau ingin meninggalkan lokasi panggung acara di jalur evakuasi yang telah disediakan. Tujuannya agar bisa beristirahat sejenak atau mengembalikan energi yang menurun. Sekali lagi penulis tegaskan di sini segalanya harus dikomunikasikan. Jangan malu bertanya ketika di lokasi nanti malah sesat di jalan. Karena itu memang sudah hak kita daripada hal-hal yang tidak diinginkan amit-amit terjadi nantinya.
Nah terkadang penulis menemukan kendala di venue atau lokasi yang susah sinyal atau lama meloading untuk mengakses internet. Mungkin karena banyak pengunjung yang berebut jaringan sedangkan BTS penyedia layanan provider di lokasi yang masih sedikit. Kalau mau jujur sih perlu juga nih dipersiapkan akses wifi, entah gratisan atau berbayar agar memudahkan para pengunjung yang ingin berkomunikasi. Ngga sedikit ternyata dari mereka yang mengeluhkan tentang hal ini. Sempat terlintas dalam benak perlu juga sih kayaknya IndiHome sebagai penyedia internet milik Telkom Group kebanggaan orang-orang Indonesia memasang tower pemancar di beberapa titik lokasi seperti gedung serbaguna, olahraga dan hall hall besar lainnya.
Jadi, jangan sampai mati gaya dulu ya karena drama susah sinyal. Akibatnya tidak bisa mengabadikan momen terbaik kamu di sosial media ketika konser sedang berjalan atau sulitnya bertemu dengan teman sebab kendala komunikasi yang terjadi hanya karena masalah koneksi internet yang macet.
Sebenarnya banyak aktivitas menonton festival atau konser yang bisa kita lakukan tanpa harus ke luar rumah. Buat kamu yang masih parno dan belum nyaman mendatangi tempat yang berkerumun dan dikhawatirkan akan berdesak-desakan. Banyak juga lho masih di antara event konser atau festival musik tersebut yang menerapkan konsep hybrid: kegiatan luring dan daring. Jadi bisa bebas memilih, ingin datang ke lokasi atau menonton melalui layanan streaming dari rumah. Tentunya dengan fasilitas wifi rumah yang bisa diandalkan.
Sejak 2 tahun pandemi ke belakang kemarin penulis sudah tidak terkejut lagi dengan konsep acara demikian. Kita malah jadi semakin dimudahkan. Kita bisa bebas berdendang sambil loncat-loncat di rumah tanpa perlu jaim dilihat orang atau takut salah kostum. Asal koneksi wifi rumah aman dan lancar jaya tanpa ada masalah. Banyak aktivitas di bulan November ini yang sayang buat dilewatkan. Apalagi hingga jelang penghujung tahun berbagai agenda kegiatan fisik menjamur. Jaga terus kesehatan kamu, jangan lupa bahagia dan lakukan aktivitas produktif kalian tanpa batas. Tetap menjaga kewarasan dan hati agar hidup seimbang. Jadilah pribadi yang kreatif dan jangan pernah berhenti berproses. Insya Allah apabila dikerjakan dengan cerdas dan ikhlas maka hasilnya akan tuntas. Aamiin
Salam hangat,
jurnalazhar.com